Plus Minus Atap Rumah dengan Rangka Baja Ringan dibandingkan dengan Kayu

Plus Minus Atap Rumah dengan Rangka Baja Ringan dibandingkan dengan Kayu

Plus Minus Atap Rumah dengan Rangka Baja Ringan dibandingkan dengan Kayu - Sebuah bangunan yang menggunakan atap konvensional umumnya merupakan atap yang dibangun dengan menggunakan rangka kayu dan genteng sebagai penutupnya, rangka kayu tersebut dibuat dengan menggunakan kayu-kayu berkualitas seperti meranti, mersawa, bangkirai, mahoni dan lain sebagainya.

Keuntungan dan Kekurangan Rangka Atap Kayu

Beberapa keuntungan menggunakan rangka atap kayu:

  • mudah didapatkan dan diproses
  • memiliki siklus hidup yang lebih baik
  • memiliki estetika yang indah, tradisional, dan hangat
  • secara struktural kuat dan tahan lama jika dirawat dengan baik

Namun, rangka atap kayu juga memiliki kekurangan yaitu diantaranya :

  • lebih rentan terhadap rayap dan serangga pembusuk kayu
  • membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga keawetannya
  • lebih mahal untuk maintenance jika terjadi masalah dengan rangka atap kayu

Sementara itu, untuk genteng yang digunakan pada atap konvensional, umumnya menggunakan genteng tanah liat atau bahan lain seperti asbes; beton atau metal.  Namun, perlu diperhatikan bahwa pemilihan genteng yang tepat harus disesuaikan dengan desain dan karakteristik bangunan agar dapat berfungsi secara baik dan tahan lama.

Keuntungan dan Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan

Pada saat ini, penggunaan rangka atap baja ringan sedang menjadi tren dalam pembangunan desain rumah dan bangunan lainnya.  Rangka baja ringan merupakan suatu teknologi dalam pembangunan konstruksi yang menggunakan baja sebagai bahan utama, tidak hanya digunakan untuk struktur atap tetapi juga sebagai struktur utama untuk bangunan rumah; gedung bertingkat; fasilitas olahraga dan lain sebagainya.

Keuntungan penggunaan rangka baja ringan antara lain :

  • lebih mudah untuk dipasang; lebih tahan lama dan lebih ramah lingkungan karena dapat didaur ulang 
  • tidak rentan terhadap serangan rayap dan tidak mudah rusak akibat perubahan cuaca. 

Namun, jasa desain rumah menyarankan untuk perlu memperhatikan kecocokan dari rangka baja ringan dengan konstruksi dan kebutuhan bangunan tersebut serta memilih material atap yang tepat untuk dipasangkan dengan rangka baja ringan agar berfungsi dengan baik dan memberikan perlindungan yang optimal.

Beberapa kekurangan dari penggunaan rangka atap baja ringan antara lain: 

  • harga relatif lebih mahal dibandingkan dengan bahan kayu.
  • lebih sulit ditemukan dan tidak semua tukang bangunan paham cara memasang rangka atap baja.
  • mengalami perubahan panas yang lebih signifikan sehingga membutuhkan isolasi tambahan.
  • tidak cocok untuk digunakan sebagai rangka pada saat melakukan renovasi rumah yang melibatkan penambahan dan pengurangan ruangan atau struktur lainnya.
  • bilah baja ringan kurang fleksibel untuk profil rumah tertentu sehingga memerlukan perencanaan yang lebih matang agar sesuai dengan kebutuhan 

Posting Komentar untuk "Plus Minus Atap Rumah dengan Rangka Baja Ringan dibandingkan dengan Kayu"