8 Contoh Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan di dalam Bidang Energi

8 Contoh Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan di dalam Bidang Energi

8 Contoh Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan di dalam Bidang Energi - Teknologi ramah lingkungan menjadi solusi penting di tengah maraknya permasalahan pencemaran lingkungan saat ini. Hal tersebut menawarkan alternatif dalam menghasilkan energi yang berprinsip pada kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mengimplementasikan contoh-contoh aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi.

Teknologi ramah lingkungan didefinisikan sebagai penciptaan sebuah teknologi yang tidak berdampak buruk terhadap lingkungan, baik bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya.

Contoh Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan di dalam Bidang Energi

Contoh aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang energi pada dasarnya harus memperhatikan prinsip kelestarian alam. Upaya ini dilakukan untuk mencari sumber energi alternatif di masa depan. Berikut adalah beberapa contohnya:

1. Biogas

Biogas merupakan energi alternatif yang dapat menjadi pengganti bahan bakar fosil. Umumnya, biogas dapat dihasilkan dari bahan organik yang berbentuk padat, cair, maupun homogen. Contohnya adalah kotoran dan urin hewan ternak yang telah sering dimanfaatkan. 

Bakteri pada kotoran hewan tersebut akan diperoleh melalui fermentasi bahan bakar organik yang dilakukan oleh bakteri anaerob tanpa adanya oksigen. Hasilnya, akan berbentuk gas yang disebut sebagai gas metana dan dapat digunakan sebagai bahan bakar.

2. Sel Surya

Teknologi ramah lingkungan berikutnya adalah pemanfaatan sel surya. Pembuatan alat pengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik berasal dari bahan semikonduktor, sehingga dapat menangkap cahaya matahari sebanyak mungkin.

Setelah diserap, maka akan menghasilkan emisi elektron pada komponen panel. Elektron tersebut dapat dihubungkan dengan sistem tertentu yang dapat menghasilkan energi listrik. Pemanfaatan teknologi ini tentu akan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca Juga: CMS Merupakan Singkatan Dari Apa? Begini Pejelasan Selengkapnya

3. Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pemanfaatan tenaga air dalam menghasilkan energi listrik dilakukan dengan mengubah energi kinetik menjadi listrik. Caranya adalah dengan mengalirkan air pada bendungan melalui pipa besar.

Kemudian, air yang dialirkan tersebut akan memutar turbin generator, sehingga dapat diubah menjadi aliran listrik. Pemanfaatan tenaga air ini pastinya tidak akan mencemari lingkungan, sehingga dapat menjadi solusi tepat dalam menghasilkan energi ramah lingkungan.

4. Biofuel

Biofuel adalah teknologi yang menyediakan energi alternatif dengan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, yaitu bahan-bahan organik. Bahan-bahan organik yang diolah di dalam biofuel merupakan tumbuhan-tumbuhan. Biofuel sendiri memiliki dua jenis, yaitu biodisel dan etanol.

5. Pembangkit Listrik Tenaga Air

Aliran listrik dihasilkan dari tenaga air yang memanfaatkan energi kinetik dari aliran air tersebut. Alat pembangkit listrik tenaga air ini terdiri dari generator dan turbin. Tenaga air memiliki keunggulan, yaitu membutuhkan biaya yang relatif sedikit tetapi dapat menghasilkan energi yang besar dan emisi CO2 yang dihasilkan pun sedikit.

6. Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Turbin angin dapat menangkap energi angin yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Ada dua jenis pembangkit listrik tenaga angin yang dikembangkan, yaitu pembangkit listrik tenaga angin di darat dan di pantai.

Namun, untuk membangun pembangkit listrik tenaga angin, dibutuhkan angin yang cukup besar dan stabil. Selain itu, pembangkit listrik tenaga angin juga harus dibangun di tempat yang jarang penduduknya.

7. Geotermal

Energi panas yang tersimpan di dalam tanah, cairan dalam kerak bumi, dan lapisan dasar bumi disebut sebagai energi geotermal. Pengambilan energi geotermal ini dilakukan dengan menggunakan sistem pompa panas geotermal.

Sistem ini dapat mendinginkan dan memanaskan rumah dengan memanfaatkan perbedaan temperatur.

Baca Juga: 6 Cara Melindungi Cat Mobil Agar Awet dan Tidak Kusam

8. Fuel Cell

Matahari menghasilkan energi yang menjaga keberlangsungan hidup makhluk di bumi melalui penggabungan inti atom-atom hidrogen. Energi bahan bakar fuel cell merupakan penggabungan dari gas hidrogen dan gas oksigen yang nantinya akan bereaksi dan menghasilkan energi panas yang tinggi. 

Hidrogen sendiri lebih banyak menyediakan energi daripada bahan bakar lainnya dan menjadikannya ideal untuk digunakan sebagai bahan bakar pesawat terbang.

Demikianlah penjelasan mengenai contoh aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang energi yang memperhatikan prinsip kelestarian alam. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Posting Komentar untuk "8 Contoh Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan di dalam Bidang Energi"