Tips Optimasi SEO untuk Blogger Pemula, Mudah, dan Praktis!

Tips Optimasi SEO untuk Blogger Pemula, Mudah & Praktis! – Di SEO, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sehingga situs web dapat naik dalam hasil pencarian dengan cepat.

Untuk memfasilitasi latihan, SEO dibagi menjadi dua jenis, yaitu SEO pada halaman dan halaman di luar.

Tips Optimasi SEO untuk Blogger Pemula, Mudah & Praktis!

Pada artikel ini, kita akan membahas apa yang ada di halaman SEO dan bagaimana optimasi. Setidaknya ada beberapa cara untuk mengoptimalkan SEO website yang perlu Kamu lakukan.

1. Pakailah permalink sederhana

Simple Permalink adalah salah satu indikator utama SEO 2022. Simple Permalink akan memudahkan mesin pencari untuk mengenali topik yang Kamu diskusikan.

Idealnya permalink sudah cukup untuk memuat kata kunci fokus yang Kamu targetkan.

Misalnya, Kamu menargetkan kata kunci menonton pria. Permalink ideal untuk konten ini seperti ini:

www.dmastekno .com/judul-seo-kamu.

Sayangnya, WordPress secara default membuat permalink Kamu seperti ini:

www.websiteKamu.com/2019/05/judulartikel.

Jadi, Kamu perlu mengubahnya secara independen. Tenang, bagaimana cara mengubah struktur permalink ini cukup mudah.

Kamu hanya perlu membuka Dashboard WordPress lalu klik Pengaturan> Permalink. Setelah itu, pilih struktur permalink posting dan klik Simpan.

Selesai! Sekarang struktur permalink situs web Kamu menjadi sederhana dan mudah dikenali Google.

2. Buat judul konten yang menarik

Tips Optimasi SEO untuk Blogger Pemula selanjutnya ialah judulnya, ketika orang mencari kata kunci di Google, mereka hanya dapat melihat judul dan deskripsi singkat dari konten Kamu dalam hasil pencarian.

Jadi, Kamu perlu membuat judul semenarik mungkin sehingga orang-orang tertarik membaca konten Kamu.

Kamu dapat menambahkan angka atau kata sifat untuk membuat judul konten lebih menarik. Menurut Institute Pemasaran Konten, judul dengan jumlah menghasilkan 45 persen kinerja lebih baik dari judul tanpa nomor. Sebagai contoh:

Bagaimana Menghasilkan Uang 100 JT dalam Sehari?
Begini, Cara Menghilangkan Jerawat pada Wajah!
4 Aplikasi Penghasil Uang di Android, Mudah Banget!

Meski begitu, tidak semua konten Kamu cocok untuk menggunakan angka dalam judul. Tentu saja Kamu tidak perlu menggunakan angka aman dalam judul.

Ada banyak judul lain yang juga dapat menarik perhatian pembaca. Agar lebih mahir dalam membuat judul yang menarik, berlatihlah dengan baik dan cermat.

3. Tambahkan sebuah Gambar atau Video

Konten teks yang berisi tentu sangat membosankan bagi pembaca. Selain menjadi membosankan, konten tanpa media visual juga akan melelahkan untuk membaca.

Jadi pastikan untuk menambahkan setidaknya satu atau dua gambar pada setiap konten Kamu.

Lebih baik bahkan jika Kamu menambahkan media visual seperti video. Menurut para ahli, artikel dengan video memiliki kesempatan 100 kali lebih besar untuk tampil di halaman pertama hasil pencarian Google dibandingkan dengan artikel tanpa video.

4. Mengoptimalkan Gambar

Pada poin ketiga, kami sarankan menambahkan gambar pada konten Kamu.

Agar gambar Kamu ditambahkan untuk meningkatkan kualitas SEO pada halaman, ada beberapa hal yang perlu Kamu memperhatikan ke.

Pertama, pastikan ukuran gambar tidak terlalu besar. gambar besar hanya akan memperlambat loading website.

Oleh karena itu, Kamu perlu mengurangi ukuran gambar. Setidaknya satu gambar tidak lebih dari 100KB.

Kamu dapat menggunakan layanan image kompres seperti Tinypng, ILoveimg, dan dll. Layanan ini akan membantu Kamu mengecilkan ukuran gambar tanpa mengurangi kualitas.

Kedua, memberikan nama file sesuai dengan fokus kata kunci yang Kamu targetkan. Nama konten yang cocok dengan FOCUS Kata Kunci dapat membantu gambar untuk tampil di Google Image Search.

Ketiga, Perubahan Alt Teks menurut Focus Kata Kunci. Alt Text atau Teks Alternatif berfungsi untuk membantu Google mengidentifikasi topik yang Kamu dibahas dalam konten.

Selain itu, alt teks yang tepat juga memudahkan untuk gambar muncul di hasil pencarian gambar.

Untuk mengubah Alt Text, klik gambar kemudian di sisi kanan Kamu akan melihat pengaturan seperti ini.

Perubahan Alt Teks sesuai dengan fokus kata kunci yang Kamu targetkan. Jika ada beberapa gambar pada konten, Kamu dapat memodifikasi alt teks dengan turunan kata kunci atau LSI.

5. Gunakan Heading dan SubHeading

Untuk memudahkan pengunjung dalam membaca konten, Kamu perlu membuat struktur konten yang jelas dan mudah dipahami.

Salah satu cara untuk membuat struktur konten yang mudah dipahami adalah dengan menggunakan pos dan subheading.

Tajuk dan subjudul berfungsi untuk memecahkan artikel Kamu menjadi beberapa bagian. Sederhananya, judul dan subjudul adalah bab dan subbab seperti dalam buku.

Dengan judul dan subjudul, pembaca akan merasa lebih mudah untuk menemukan poin-poin penting yang mereka butuhkan.

Selain itu, heading dan subjudul juga membantu mesin pencari untuk memahami konten Kamu.

Tajuk membuatnya mudah untuk bot mesin pencari merangkak konten dan melihatnya sebagai subjek konten.

WordPress menyediakan heading 1 ke heading 6. Tajuk 1 biasanya secara otomatis menggunakan judul. Jadi yang dapat Kamu gunakan selanjutnya adalah menuju 2 untuk menuju 6.

Namun, Kamu biasanya hanya perlu sampai pos 4. Di setiap pos, Kamu harus memasukkan kata kunci fokus atau turunannya.

6. Gunakan Kata Kunci Utama Pada awal paragraf

Selain judul, paragraf pertama juga harus memberikan kesan pertama yang baik pada pembaca. Kamu harus sampai pada titik tentang apa yang akan Kamu sampaikan dalam konten.

Jadi itu yang terbaik, letakkan kata kunci fokus dalam 100 kata pertama jika memungkinkan.

Meski begitu, tidak semua kata kunci fokus cocok untuk ditempatkan pada 100 kata pertama. Jika tidak mungkin, Kamu tidak perlu memaksa untuk memasukkan kata kunci fokus pada paragraf pertama.

Dengan catatan, Kamu membuat paragraf pertama yang menarik dan jelas sehingga pembaca segera tahu apa yang akan Kamu diskusikan dalam artikel tersebut.

7. Pakai Tema atau Template yang Responsive (Mobile Friendly)

Apa yang dimaksud dengan tema atau responsive adalah tema yang kompatibel dengan perangkat apa pun.

Keduanya membuka pada perangkat desktop, tablet, atau perangkat seluler, situs web Kamu membuatnya dengan baik dan responsive.

Sayangnya tidak semua WordPress adalah tema responsive. Jadi, Kamu harus berhati-hati sebelum memilih tema untuk situs web Kamu.

Pastikan tema yang Kamu pilih responsif pada semua perangkat, terutama perangkat seluler.

Terlebih lagi, Google sekarang telah menerapkan indeks seluler pertama yang mengharuskan pemilik situs web untuk membuat situs web ramah seluler.

Dengan Google Mobile First Index, sekarang Google menilai kinerja situs web melalui versi seluler situs web.

Jika versi seluler Kamu dari situs web Kamu menghasilkan kinerja yang buruk, kemungkinan besar memiliki efek buruk pada situs web SEO kualitas keseluruhan.

8. Gunakan Outbound Link

Saat membuat konten, coba setidaknya satu tautan ke situs web lain atau Outbound Link. Namun, bukan situs web untuk asal, ya.

Pastikan situs web Kamu membuat sumber referensi memiliki reputasi yang baik.

Link outbound berfungsi untuk menunjukkan bahwa konten yang Kamu buat memiliki sumber yang kredibel.

Dengan tautan yang mengarah ke sumber referensi yang sesuai, konten Kamu juga dianggap memiliki topik yang sama dengan situs web referensi.

9. Gunakan Inbound Link

Tidak hanya tautan keluar, Kamu juga perlu memaksimalkan tautan internal. Tautan internal adalah tautan yang mengarah ke konten lain di situs web Kamu.

Jenis tautan ini penting untuk membuatnya lebih mudah bagi pembaca untuk pindah dari satu konten ke konten lain di situs web Kamu.

Selain itu, tautan internal juga membantu mesin pencari untuk memahami konteks dan hubungan antar halaman di situs web.

Google memprioritaskan situs web yang kontennya saling berhubungan. Dan melalui tautan internal, Kamu dapat menunjukkan koneksi antara konten di situs web Kamu.

10. Maksimalkan kecepatan Website Kamu

Memuat situs web yang lambat hanya akan membuat pengunjung frustasi kemudian meninggalkan situs web Kamu.

Semakin banyak yang meninggalkan situs web Kamu, semakin tinggi rasio pentalan. Tingkat pentalan tinggi tentu akan mempengaruhi kualitas SEO Kamu.

Karena itu, Kamu harus menambah kecepatan situs web Kamu. Sekarang coba periksa kecepatan apa yang memuat situs web Kamu.

Jika kecepatan pemuatan situs web Kamu masih di atas 5 detik, Kamu harus mulai waspada. Karena menurut penelitian Google, 53 persen pengunjung meninggalkan situs web yang dimuat lebih dari 3 detik.

Apa yang perlu Kamu lakukan untuk meningkatkan kecepatan situs web? Ada banyak langkah yang diperlukan untuk mempercepat pemuatan situs web.

11. Pakai Kata Kunci LSI

Kamu benar-benar perlu mengulangi kata kunci fokus beberapa kali dalam satu konten. Namun, itu tidak berarti Kamu dapat mengulanginya secara berlebihan.

Mengulangi kata kunci secara berlebihan hanya akan membuat Google mempertimbangkan konten Kamu sebagai spam.

Untuk mengatasinya, Kamu dapat menggunakan kata kunci LSI. LSI Kata kunci adalah kata kunci yang masih memiliki arti mirip dengan kata kunci yang Kamu targetkan.

Mengapa Kamu perlu menggunakan kata kunci LSI? Karena kata kunci yang diberikan oleh alat kata kunci biasanya merupakan hasil seragam dari beberapa kata kunci yang mirip.

Akibatnya, variasi kata kunci yang disediakan terbatas.

Meskipun tidak semua orang menggunakan satu kunci dengan tepat. Realitas Orang menggunakan berbagai variasi kata kunci untuk mencari topik.

Nah, variasi kata kunci disebut kata kunci LSI. Untuk menemukan kata kunci LSI, Kamu dapat menggunakan layanan seperti lsigraf atau lsikeywords.

Untuk hasil optimasi maksimum, Kamu juga dapat memasukkan LSI ke dalam deskripsi meta.

12. Tambahkan Tombol berbagi ke Sosmed

Meskipun saham di media sosial tidak secara langsung mempengaruhi kualitas SEO, Kamu tidak dapat mengabaikannya.

Media sosial dapat membantu Kamu menjangkau dan membangun audiens baru di berbagai platform.

Selain itu, masyarakat Indonesia yang dikenal aktif di media sosial. Berdasarkan beberapa penelitian, 87 persen pengguna internet Indonesia menggunakan internet untuk media sosial terbuka.

Harapan pembaca Kamu akan berbagi konten Kamu kepada teman dan pengikut di media sosial.

Sehingga pembaca dapat berbagi konten dengan mudah, Kamu perlu menambahkan tombol share pada semua konten website Kamu.

Dengan cara itu, mereka hanya perlu menekan tombol Share dan secara otomatis berbagi konten di media sosial.

Untuk menambahkan tombol share di media sosial, Kamu dapat menggunakan plugin bantuan. Ada banyak plugin media sosial yang Kamu dapat memilih.

13. Optimalkan Panjang Konten Artikel

Tips Optimasi SEO untuk Blogger Pemula berikutnya, jumlah kata dalam konten juga salah satu halaman indikator yang perlu Kamu memperhatikan.

Tidak ada angka yang pasti berapa banyak kata harus dalam konten. Karena penentuan jumlah kata selalu berbeda tergantung pada kata kunci yang ditargetkan dan konten pesaing.

Kamu dapat perlu membuat 800 kata untuk kata kunci a, sedangkan untuk kata kunci b, Kamu harus membuat 2000 kata.

Kamu perlu untuk mengukur berapa lama konten Kamu harus membuat. Caranya adalah dengan melihat jumlah kata konten pesaing.

Setidaknya melihat jumlah kata yang terkandung dalam hasil pencarian teratas tiga. Setelah itu, membuat konten yang dikatakan sama atau lebih dari pesaing.

14. Pastikan Kamu Memberikan Konten Relavan dan Berkualitas bukan Spam

Terlepas dari jumlah kata, hal-hal lain harus diperhatikan ketika membuat konten berkualitas sendiri.

Tanpa kualitas yang baik, apa pun jumlah kata yang Kamu tulis, akan sulit untuk memenangkan persaingan di hasil pencarian Google.

Apa konten Relavan dan Berkualitas?

Konten harus menjawab pertanyaan pembaca. Ketika mereka ketik kata kunci di mesin pencari, yang mereka harapkan adalah jawaban.

Jadi pastikan untuk menyediakan informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan mencari.

15. Atur Link ke Open in New Tab

Mungkin membuka link pada tab baru terlihat sepele, tetapi dapat meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung website Kamu.

Bayangkan, jika ada tiga atau empat link dalam satu artikel, pembaca perlu menekan tombol kembali berulang kali untuk kembali ke konten pertama.

Selain melelahkan bagi pembaca, membuka link pada tab yang sama juga dikhawatirkan akan meningkatkan tingkat bouncing.

Sayangnya, WordPress secara otomatis mengatur pembaca untuk membuka link di tab yang sama. Jadi, Kamu perlu mengubah pengaturan ini secara independen. Tidak perlu khawatir karena itu sangat mudah.

Kamu dapat mengubah pengaturan link untuk membuka di tab baru di editor WordPress seperti ini:

Klik link Pengaturan
Pilih Open in New Tab

Kerugian dari metode di atas adalah bahwa Kamu perlu mengubah pengaturan link di setiap memasuki link pada konten.

Jika Kamu ingin cara otomatis, Kamu dapat menggunakan bantuan plugin WP Eksternal Link.

Kesimpulan

Nah itulah, Tips Optimasi SEO untuk Blogger Pemula, Mudah & Praktis!. Semoga artikel kali ini dapat membantu kamu untuk mengoptimalkan website dan konten artikel yang akan kamu buat.

Terimakasih telah mengujungi DmasTekno dan jangan lupa untuk share & komentar 😊

Dmastekno | Blogger Teknologi & Internet